Pemikiran George Counts tentang pendidikan untuk demokrasi sosial juga mengarah pada ide bahwa pendidikan seharusnya mempersiapkan individu untuk melakukan perubahan sosial. Ia menolak pandangan bahwa pendidikan seharusnya hanya menyiapkan siswa untuk dunia kerja semata, tetapi juga harus membentuk sikap kritis dan semangat untuk memperjuangkan perbaikan kondisi sosial yang lebih baik.
Dalam konteks pendidikan untuk demokrasi sosial, George Counts menekankan bahwa kurikulum harus memasukkan pembahasan mengenai isu-isu sosial dan politik yang relevan. Dengan demikian, siswa akan terlatih untuk berpikir kritis, memahami dinamika dalam masyarakat, dan siap untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang positif.
Counts telah memberikan sumbangan yang penting dalam perkembangan konsep pendidikan untuk demokrasi sosial, dan menjadi landasan bagi para pendidik maupun pembuat kebijakan dalam merancang program pendidikan yang lebih inklusif dan progresif.
Pemikirannya yang kritis dan visinya akan peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang adil dan berdikari menjadi inspirasi yang sangat berharga bagi dunia pendidikan. Kontribusi Counts dalam memandang pendidikan sebagai alat untuk mencapai demokrasi sosial telah memberikan titik terang bagi perkembangan dan implementasi pendidikan yang lebih inklusif dan progresif.