Tampang

Gaji Rendah, Dosen ASN di Daerah Terjebak Utang dan Depresi

5 Feb 2025 09:10 wib. 54
0 0
Gaji Rendah, Dosen ASN di Daerah Terjebak Utang dan Depresi
Sumber foto: Google

"Harapan untuk meningkatkan ekonomi keluarga menjadi sangat sulit, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi pun banyak yang tidak mencukupi. Akibatnya, mereka terpaksa berutang untuk bertahan hidup," tambah Anggun.

Selain masalah gaji, para dosen ASN juga menghadapi berbagai tantangan lainnya, seperti:

  • Beban administrasi yang tinggi, Banyak dosen harus menangani tugas birokrasi yang kompleks, selain tugas mengajar dan penelitian.
  • Minimnya fasilitas di daerah, Dosen di daerah sering kali bekerja di lingkungan dengan fasilitas terbatas, baik dari segi laboratorium, perpustakaan, maupun dukungan riset.
  • Tertundanya tunjangan kinerja, Tukin yang tidak dibayarkan selama empat tahun memperparah kondisi ekonomi para dosen.
  • Tekanan mental dan sosial, Tidak sedikit dosen yang merasa putus asa dan kehilangan motivasi karena kesulitan ekonomi yang terus berlanjut.

Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah, yang enggan disebutkan namanya, mengaku bahwa ia harus mencari pekerjaan sampingan untuk bertahan hidup.

"Saya terpaksa mengajar les privat dan menjadi penerjemah lepas agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau hanya mengandalkan gaji dosen, sangat sulit untuk bertahan," ujarnya.

Desakan agar Pemerintah Bertindak

Melihat kondisi ini, ADAKSI mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan masalah kesejahteraan dosen ASN. Beberapa tuntutan utama yang diajukan adalah:

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?