Tampang

Fosil Homo erectus Berusia 140 Ribu Tahun Ditemukan di Selat Madura, Apa Rahasia Evolusi Manusia di Sana?

25 Mei 2025 01:28 wib. 31
0 0
Fosil Homo erectus Berusia 140 Ribu Tahun Ditemukan di Selat Madura, Apa Rahasia Evolusi Manusia di Sana?
Sumber foto: iStock

Sebuah penemuan arkeologi penting baru-baru ini mengguncang dunia ilmu pengetahuan dan sejarah manusia di Indonesia. Para ilmuwan berhasil menemukan fosil Homo erectus yang diperkirakan berusia sekitar 140 ribu tahun di kawasan Selat Madura. Penemuan ini bukan hanya menambah daftar temuan purbakala di Indonesia, tetapi juga membuka wawasan baru terkait evolusi manusia purba dan keanekaragaman fauna pada masa Pleistosen.

Penelitian yang menghasilkan temuan ini merupakan hasil kolaborasi lintas negara, melibatkan peneliti dari berbagai universitas ternama di Belanda, China, Australia, serta lembaga dalam negeri seperti Museum Geologi Bandung dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Kolaborasi internasional ini menunjukkan betapa penting dan menariknya studi mengenai masa lalu manusia dan lingkungan hidupnya di wilayah Asia Tenggara.

Dalam laporan penelitian yang dipublikasikan, para peneliti menyoroti fenomena Sundaland. Sundaland adalah sebuah wilayah daratan luas yang muncul pada masa Pleistosen, tepatnya ketika permukaan laut lebih rendah dibandingkan saat ini. Wilayah ini membentang meliputi sebagian besar wilayah Asia Tenggara, yang kini sebagian besar tertutup oleh laut.

Sundaland dikenal sebagai kawasan penting bagi biogeografi vertebrata regional dan proses evolusi berbagai spesies. Wilayah ini diyakini menjadi habitat penting bagi Homo erectus, nenek moyang manusia modern, serta spesies Homo sapiens pada akhir masa Pleistosen. Oleh karena itu, memahami fauna dan kondisi geologis Sundaland dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai migrasi, adaptasi, dan penyebaran manusia purba di Asia Tenggara.

Dalam penelitian ini, tim peneliti berhasil mengumpulkan fosil dari sekitar 36 spesies yang berbeda. Fosil-fosil ini memberikan gambaran tentang fauna yang hidup di dataran rendah Sundaland selama Pleistosen, khususnya di area yang kini menjadi Selat Madura. Fauna tersebut sangat beragam dan mencakup berbagai jenis reptil, ikan, dan mamalia herbivora.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?