Anak-anak yang merasa diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orangtua cenderung mencari perhatian dari kelompok sebaya atau lingkungan yang tidak sehat. Hal ini dapat meningkatkan risiko mereka terlibat dalam perilaku berisiko atau kenakalan remaja seperti penggunaan narkoba, pergaulan bebas, atau pelanggaran hukum lainnya. Kurangnya perhatian dari orangtua membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan luar.
5. Kurangnya Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kemandirian
Orangtua yang tidak memberikan perhatian yang memadai dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial dan kemandirian anak-anak. Anak-anak mungkin tidak terlatih untuk berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi dengan orang lain, atau menyelesaikan konflik. Ketergantungan pada orang lain untuk mendapatkan perhatian atau dukungan juga dapat menghambat pengembangan kemandirian mereka.
Penting bagi orangtua untuk menyadari bahwa pola asuh yang mengabaikan dapat memiliki dampak yang serius terhadap perkembangan anak. Memberikan perhatian yang memadai, baik secara emosional maupun fisik, adalah kunci untuk mendukung kesejahteraan dan perkembangan yang sehat bagi anak-anak. Dengan membangun hubungan yang penuh kasih dan responsif, orangtua membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif anak-anak mereka.