Gejala Cephalgia
Gejala cephalgia bisa bervariasi tergantung pada jenis sakit kepala yang dialami seseorang. Gejala umum dari sakit kepala meliputi rasa nyeri atau tekanan di area kepala, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, mual, muntah, serta gangguan penglihatan. Pada beberapa kasus, sakit kepala juga dapat disertai dengan gejala neurologis seperti kesemutan atau kelemahan otot.
Pengobatan Cephalgia
Pengobatan untuk cephalgia tergantung pada jenis sakit kepala yang diderita seseorang. Penggunaan obat-obatan over-the-counter seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan gejala sakit kepala ringan hingga sedang. Untuk sakit kepala yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan khusus atau terapi untuk mengelola gejala. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengatur pola tidur, menerapkan pola makan sehat, menghindari pemicu sakit kepala, serta melakukan olahraga yang teratur juga dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.
Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, terapi fisik, terapi saraf, atau tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi cephalgia yang menetap atau tidak merespons terhadap pengobatan konvensional.