Berkomunikasilah dengan semua anggota tubuh; mulai dari tangan, kaki, mimik muka, bahkan gerakan badan. Jangan hanya dengan lisan atau mulut, yang bisa membuat peserta didik jenuh dengan materi yang Anda sampaikan.
Tunjukkan bahwa belajar tidak hanya di Sekolah
Jadilah teladan dan pendidik yang baik, tunjukkan sikap belajar yang baik dan berikan materi tidak hanya di dalam kelas, tapi diberbagai lingkungan, seperti ; kebun, sawah, hutan, gunung dan lain-lain. Dengan begitu kita dapat menunjukkan bahwa belajar dapat dilakukan dimanapun, bahkan dari berbagi orang, walaupun bukan dari seorang guru.
Aktifkan potensi VAK (Visual, Auditori,Kinestetik)
Buatalah kegitan belajar mengajar yang mengaktifkan seluruh potensi peserta didik ; mulai dari visual atau melihat, auditori mendengar dan kinestetik keterampilan. Visual bisa dengan menampilkan gambar, foto, media powerpoint, film dan lain-lain. Mendengar, missal mendengarkan musik, bunyi-bunyian, suara , dan kinestetik meliputi latihan , meracik, melakukan, atau meraba hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Hukum durasi 20-30 menit
Peserta didik hanya bisa berkonsentrasi dalam memperhatikan materi yang Anda sampaikan 20-30 menit, jadi ubahlah strategi mengajar Anda setiap selesai 20-30 menit. Jangan monoton dengan hanya berceramah secara lisan, karena hal itu akan menyebabkan peserta didik jenuh atau bosan, sehingga konsentrasi pun akan buyar.
Lakukan dialog
