Botulismus adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum. Racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot yang serius dan bahkan berpotensi fatal. Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, air, serta dalam usus hewan dan ikan yang terutama hidup di lingkungan dengan sedikit atau tanpa oksigen.
Pada manusia, botulinum toxin dapat menghasilkan gejala seperti kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, dan bahkan kematian. Karena racun ini sangat kuat, dosis yang sangat rendah pun dapat memicu gejala yang parah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pengertian botulismus, gejala, serta cara penanggulangannya.
Gejala botulismus biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 36 jam setelah terpapar racun. Gejala awal dapat termasuk mual, muntah, diare, serta sakit perut. Sementara itu, gejala yang lebih berat mencakup kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, kelopak mata yang terkulai, susah bicara, dan kesulitan menelan. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, botulismus dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen dan kemungkinan kematian.