Walgito (2010) juga mengungkapkan bahwa konseling hal yang pokok dalam proses konseling adalah pemecahan masalah. Artinya bahwa konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah melalui wawancara dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang tengah dihadapi untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian bimbingan konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fokus utamanya adalah memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individu atau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara berkala dan sistematis.
Contoh Bimbingan dan Konseling
Dibawah ini merupakan beberapa layanan dan contohnya dari Bimbingan dan Konseling:
Layanan Orientasi
Layanan Orientasi adalah layanan yang membantu siswa atau mahasiswa yang baru memasuki lingkungan sekolah atau kampus agar lebih mengenal lingkungannya.
Contoh:
Siswa atau mahasiswa baru kemungkinan besar akan bingung saat memasuki lingkungan baru. Maka, diperlukan layanan orientasi sebagai pengenalan lingkungan agar mereka lebih memahami lingkungan sekolah atau kampus.
Layanan Mediasi
Konselor menyediakan bantuan berupa layanan mediasi ketika terjadi ketidaksesuaian atau konflik antara dua pihak atau lebih. Layanan ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan perselisihan dan memulihkan hubungan yang terganggu.
Contoh:
Geng atau circle yang konflik antara satu dengan lainnya. Mereka saling menjatuhkan satu sama lain agar dapat diakui oleh sekolah. Mereka juga seringkali konflik dengan alasan yang tidak diketahui. Maka, diperlukan layanan mediasi agar menangani masalah tersebut.