Tampang

Apa Itu Natural Language Processing (NLP)?

12 Jul 2025 08:51 wib. 21
0 0
Percakapan
Sumber foto: Canva

informasi digital membanjiri kita setiap detik, sebagian besar data ini datang dalam bentuk teks atau suara: email, tweet, artikel berita, percakapan, dan banyak lagi. Kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan memproses data bahasa manusia ini menjadi sangat krusial. Di sinilah Natural Language Processing (NLP) memainkan peran fundamental. NLP adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada interaksi antara komputer dan bahasa manusia, memungkinkan mesin untuk membaca, memahami, dan bahkan menghasilkan bahasa manusia dengan cara yang berarti.

Jembatan Antara Manusia dan Mesin

Pada intinya, NLP berusaha menjembatani kesenjangan komunikasi antara manusia dan mesin. Bahasa manusia, atau yang kita sebut bahasa alami, penuh dengan ambiguitas, nuansa, dan konteks yang seringkali mudah dipahami oleh manusia, tetapi sangat kompleks bagi komputer. Komputer beroperasi berdasarkan logika biner yang presisi, sementara bahasa kita fluid dan seringkali tidak terstruktur. NLP menyediakan serangkaian metode dan algoritma untuk menguraikan kompleksitas ini, mengubah teks dan suara menjadi format yang bisa diproses oleh mesin.

Proses dalam NLP biasanya melibatkan beberapa tahapan, meskipun tidak selalu berurutan atau terpisah secara kaku. Dimulai dari pra-pemrosesan data, seperti tokenisasi (memecah teks menjadi unit-unit kecil seperti kata atau frasa) dan stemming atau lemmatization (mengurangi kata ke bentuk dasarnya). Kemudian, ada tahap analisis sintaksis, yang berfokus pada struktur tata bahasa kalimat, seperti part-of-speech tagging (mengidentifikasi apakah sebuah kata adalah kata benda, kata kerja, dll.) dan parsing (menganalisis struktur kalimat). Terakhir, ada analisis semantik, yang berusaha memahami makna di balik kata-kata dan kalimat, termasuk named entity recognition (mengidentifikasi nama orang, tempat, organisasi) dan sentiment analysis (menganalisis emosi atau opini dalam teks).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?