Ketika gelombang P merambat melalui udara, gelombang tersebut akan menjadi gelombang suara yang biasanya terdengar di bawah 20 hertz, suara yang berada dalam kisaran ini disebut sebagai infrasonik. Namun, semakin jauh gelombang ini bergerak di udara, gelombang akan semakin melemah karena proses atenuasi. Oleh karena itu, pesawat yang terbang di atas gempa tidak akan merasakan pengaruh getaran di bawahnya, sekalipun itu gempa besar.
Gempa dan Dampaknya pada Penerbangan
Meskipun pesawat tidak akan merasakan getaran gempa dari atas udara, bukan berarti pesawat terbebas dari risiko. Gempa bumi dapat memengaruhi navigasi dan keselamatan penerbangan. Seorang pilot dan insinyur penerbangan Angkatan Udara Amerika Serikat bernama Roy Wagner pernah menjelaskan bahwa gempa Bumi dapat mengganggu pengatur lalu lintas udara, menyebabkan pemadaman listrik di pangkalan, dan menimbulkan masalah pada instrumen navigasi pesawat serta kemampuannya untuk berkomunikasi.
Mencari Solusi Terbaik Atasi Ambeien? - Bisa Pulang di hari yang sama dengan Biaya Pengobatan Diskon 30%
Dampak gempa bumi juga dapat menyebabkan pemadaman listrik yang mengakibatkan kehilangan sinyal radar sehingga pengatur lalu lintas udara tidak dapat menemukan lokasi penerbangan. Namun, dalam kebanyakan kasus, stasiun pengatur lalu lintas udara telah menyiapkan rencana pengendalian secara menyeluruh terhadap sistem yang dimiliki untuk mengatasi situasi genting seperti ini.