Secara psikologis, anoreksia dapat menyebabkan depresi, isolasi sosial, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Terlebih lagi, anoreksia juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan emosional penderitanya, serta menyebabkan tekanan yang besar pada keluarga dan teman-temannya.
Penanganan Anoreksia
Penanganan anoreksia memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan peran psikiater, psikolog, dokter spesialis gizi, dan dukungan sosial. Dalam penanganan anoreksia, penting untuk memulihkan berat badan yang sehat, memperbaiki pola makan yang seimbang, serta menyediakan dukungan psikologis yang adekuat.
Selain itu, terapi psikologis seperti kognitif perilaku, terapi interpersonal, dan terapi keluarga juga dapat membantu penderita anoreksia dalam mengatasi masalah psikologis yang mendasarinya. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas juga memiliki peran besar dalam proses pemulihan penderita anoreksia.
Kesadaran akan anoreksia serta pemahaman akan kondisi ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan. Dalam budaya yang seringkali menekankan standar kecantikan yang tidak realistis, penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental seperti anoreksia, serta menyediakan sumber daya yang memadai untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan.