Menurut pandangan pribadi Anies Baswedan, tidak boleh terjadi situasi di mana anak-anak harus terputus sekolah hanya karena tidak mampu membayar kuliah. Membiarkan masalah ini terjadi tanpa intervensi yang tegas dari pemerintah dapat membawa dampak yang buruk bagi masa depan negara. Sangat disayangkan jika pemerintah lalu melepas tanggung jawab dengan mengatakan "Silakan urus sendiri, cari sendiri" kepada mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan bahwa pendekatan kampus terhadap mahasiswa perlu berubah. Kampus seharusnya tidak hanya melihat mahasiswa sebagai pelanggan jasa pendidikan, melainkan sebagai calon pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi bangsa. Pandangan ini memiliki implikasi yang dalam, di mana pendidikan tidak semata menjadi transaksi murahan antara rakyat dengan negara.
Namun, dalam kenyataannya, akar masalah terletak pada alokasi anggaran yang tidak memadai dari negara untuk biaya pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, di mana pemerintah tidak hanya mengandalkan peran orang tua dalam membayar biaya pendidikan anaknya.