Mengapa Koma Bisa Berlangsung Lama?
Durasi koma sangat bergantung pada tingkat keparahan kerusakan otak dan kemampuan tubuh untuk pulih. Berbeda dengan tidur, orang yang koma tidak bisa bangun secara alami karena otak tidak mampu menjalankan fungsi dasar untuk kesadaran. Tubuh mereka masih bisa bernapas (terkadang dibantu ventilator), detak jantung tetap ada, dan refleks primitif seperti menelan mungkin masih berfungsi, namun aktivitas otak yang lebih tinggi seperti berpikir, merasakan, atau merespons rangsangan sudah berhenti.
Perkembangan medis saat ini memungkinkan orang yang koma untuk bertahan hidup lebih lama melalui perawatan intensif, seperti pemberian nutrisi melalui selang dan dukungan pernapasan. Namun, pemulihan dari kondisi koma adalah proses yang sangat lambat dan tidak pasti. Otak adalah organ yang kompleks, dan perbaikannya membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa jadi tidak pernah sepenuhnya pulih. Koma yang berlangsung bertahun-tahun seringkali berujung pada kondisi lain yang disebut keadaan vegetatif persisten, di mana pasien memiliki siklus tidur-bangun tapi tanpa kesadaran atau kemampuan kognitif.