Pendidikan merupakan hal yang terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Salah satu perubahan terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah konsep deep learning. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa deep learning tidaklah sebuah kurikulum baru di dunia pendidikan. Dalam pandangannya, konsep ini merupakan perluasan dari metode pembelajaran yang telah ada sebelumnya dengan menitikberatkan pada tiga pilar utama: mindful (kesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan).
Berdasarkan penjelasan Abdul Mu’ti, deep learning tidak sekadar menambahkan materi baru ke dalam kurikulum pendidikan. Sebaliknya, deep learning memperkuat pijakan metode pembelajaran yang sudah ada, dengan lebih menekankan pada bagaimana peserta didik memahami dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata. Konsep tersebut berkaitan erat dengan pilar mindful, yang menekankan pada kesadaran penuh dalam belajar, serta kemampuan untuk menghubungkan antara konsep-konsep yang dipelajari dengan situasi nyata.