Kandang umumnya dipandang sebagai solusi aman bagi pemilik hewan untuk melindungi hewan peliharaan dari bahaya dan mempermudah perawatan sehari-hari. Namun, tidak semua hewan dapat beradaptasi dengan gaya hidup yang terbatas tersebut. Beberapa spesies malah mengalami tingkat stres mental dan fisik yang tinggi ketika terkurung dalam ruang kecil, terutama jika kebutuhan mereka akan ruang gerak dan stimulasi alami tidak terjamin.
Stres yang dialami akibat kurungan tidak bisa dianggap sepele. Dampaknya bisa berujung pada perubahan perilaku yang tidak wajar, penurunan daya tahan tubuh, hingga gangguan reproduksi. Kebisingan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya interaksi sosial merupakan beberapa faktor yang semakin memperparah kondisi mental hewan-hewan tersebut. Berikut adalah lima jenis hewan yang paling rentan mengalami stres jika tinggal terlalu lama dalam kandang.
1. Gajah
Gajah adalah salah satu hewan darat terbesar dengan kebutuhan eksplorasi dan interaksi sosial yang sangat tinggi. Di habitat alaminya, gajah bisa menempuh jarak yang jauh untuk mencari makanan dan air serta berinteraksi dengan kelompoknya. Namun, ketika mereka terkurung dalam ruang sempit, gejala stres berat seperti kebingungan dan perilaku melankolis sangat mungkin muncul. Gajah sering kali menunjukkan perilaku stereotip, seperti mengayunkan kepala atau menggerakkan tubuh secara berulang. Lingkungan buatan yang tak mampu menyerupai habitat alami membuat kualitas hidup gajah menurun drastis.