Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, meningkatkan peluang kerja, serta memberdayakan individu. Bagi mereka yang berencana untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, Global Citizen Solutions (GCS) baru saja merilis laporan pertama mengenai pendidikan global. Laporan tersebut mengidentifikasi 10 negara terbaik di dunia untuk menempuh pendidikan tinggi, di mana proses evaluasi dilakukan terhadap lebih dari 72 negara dengan menggunakan lima subindeks utama: sistem pendidikan tinggi, kualitas hidup, biaya pendidikan, prospek karier, serta inovasi dan keramahan bisnis.
Menurut laporan dari GCS, Amerika Serikat muncul sebagai negara tujuan utama untuk pendidikan tinggi, menempati posisi teratas dalam pemeringkatan tersebut. Keberadaan banyak universitas bergengsi dan sejumlah lembaga pendidikan dengan kualitas tinggi menjadikan negara ini pilihan utama bagi mahasiswa internasional. Laura Madrid, pimpinan penelitian di Unit Intelijen Global GCS, menyebutkan bahwa tidak mengherankan jika AS menempati urutan pertama.
"Ketika sebuah keluarga hendak berinvestasi dalam pendidikan dan biaya bukan menjadi faktor keterbatasan, mereka cenderung memilih AS atau Inggris sebagai tujuan utama," ujarnya. Namun, ia juga menunjukkan bahwa orang tua di Amerika semakin mencari universitas di Eropa. Ada beberapa faktor yang membuat mereka beralih, termasuk stabilitas politik dan keinginan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih multinasional dan multikultural.
Berikut adalah daftar sepuluh negara terbaik sebagai tujuan pendidikan tinggi berdasarkan laporan GCS:
1. Amerika Serikat - Dengan sistem pendidikan tinggi yang sangat berkembang dan banyak universitas terkenal seperti Harvard, MIT, dan Stanford, Amerika masih menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dari berbagai belahan dunia.
2. Inggris - Negara ini terkenal dengan universitas-universitas prestigios seperti Oxford dan Cambridge. Meskipun mengalami penurunan pendaftaran mahasiswa Eropa pasca-Brexit, Inggris tetap menjadi magnet bagi siswa internasional dari negara-negara lain, seperti China dan India, yang tertarik dengan program-program akademik yang berkualitas tinggi.