Terkait hal ini, Suhartanto juga membagikan pengalamannya di lintasan balap, dimana mereka sering menghadapi masalah suhu mesin yang terlalu rendah. Mereka berhasil mengatasinya dengan menutup sebagian kisi-kisi radiator untuk mencegah hembusan angin langsung ke area tersebut. Dengan begitu, suhu mesin bisa meningkat ke tingkat kerja optimal tanpa adanya penurunan performa.
Tentunya, kondisi mesin balap sangat berbeda dengan mesin motor harian. Namun, pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman ini adalah bahwa pasang radiator besar, terutama untuk mesin standar, sebenarnya tidak memberikan manfaat yang diharapkan. Radiator berukuran jumbo justru dapat membuat mesin sulit mencapai suhu kerja yang ideal, menyebabkan pengurangan tenaga dan kinerja mesin secara keseluruhan.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk mengganti radiator standar dengan ukuran jumbo, ada baiknya untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Konsultasikan dengan mekanik yang terpercaya untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan mesin motor Anda. Karena pada akhirnya, tujuan utama dari pasang radiator adalah memastikan kinerja mesin tetap optimal dan tidak mengalami penurunan yang tidak diinginkan. Meskipun nampak sepele, pemilihan radiator yang tepat sangat berpengaruh pada kinerja mesin. Oleh sebab itu, ketahuilah apa yang terbaik untuk mesin Anda agar performa tetap optimal dalam jangka panjang.