Sebagai contoh, hasil tes yang dilakukan pada oli mesin mobil yang sudah menempuh jarak 10.000 km menunjukkan bahwa kualitas oli hanya tinggal 10% saja. Sementara oli baru masih menunjukkan kualitas 100%. Hal ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai penurunan kualitas oli seiring penggunaan kendaraan.
Tak hanya itu, tes juga dilakukan pada oli mesin mobil yang jarang dipakai. Sebuah contoh pada mobil Mitsubishi Mirage 1.200 cc menunjukkan bahwa walaupun jarak tempuh oli hanya 1.700 km dalam 6 bulan, kualitas oli sudah menurun menjadi 50%. Hal ini menunjukkan bahwa meski mobil jarang dipakai, namun kualitas oli tetap menurun karena oksidasi. Oleh karena itu, penggantian oli mesin tetap diperlukan sesuai dengan batas kualitas yang disarankan.
Dari hasil pengujian ini, terlihat bahwa pentingnya penggantian oli mesin secara berkala untuk menjaga kinerja mesin mobil. Jika kualitas oli sudah jauh menurun, akan berdampak buruk pada performa mesin. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan anjuran penggantian oli mesin sesuai dengan spesifikasi mobil yang dimiliki.