Selain faktor minyak rem, kampas rem yang sudah sangat tipis namun tetap digunakan juga menjadi penyebab umum dari rem blong. Menurut Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi, penggunaan kampas rem yang sudah tipis dapat sangat berisiko, meskipun pada dasarnya faktor minyak rem juga memainkan peran yang besar dalam penyebab rem blong. Oleh karena itu, pengecekan berkala dan servis sistem pengereman mobil minimal sebanyak 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali sangatlah penting untuk mencegah terjadinya rem blong.
Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab rem blong pada mobil, termasuk penggunaan kampas rem diesel atau bensin yang tidak tepat, serta kondisi sistem pengereman yang sudah terlalu aus namun tetap dipakai. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perhatian yang cermat terhadap sistem pengereman mobil menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya rem blong.