Setelah keberhasilan di tahap awal, Hyundai dan ITB sepakat melanjutkan riset ke tahap kedua dengan cakupan yang lebih luas. Fokus utama pada fase berikutnya adalah pengumpulan data suara dari sekitar 1.000 penutur yang mewakili 10 etnis berbeda di Indonesia, mulai dari wilayah Sumatera hingga Maluku dan Papua. Data ini akan menjadi landasan penting untuk mengembangkan teknologi perintah suara yang semakin adaptif dan akurat sesuai dengan ragam dialek serta budaya Indonesia.
“Sinergi ini mencerminkan semangat kami untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia, sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam memajukan industri serta teknologi otomotif nasional,” tambah Bong Kyu Lee.