Tes laboratorium oli mesin Shell menghasilkan temuan yang cukup mengejutkan. Menurut Asbari Sukardi, Senior Technical Manager PT Petrolab Service, lima sampel oli Shell Advance AX5 Matic 10W-30 telah diuji keasliannya, dan hasilnya memperlihatkan adanya kesimpangan yang mengkhawatirkan.
Sebelumnya, tim Gridoto menyelidiki lima sampel oli Shell Advance Matic 10W-30 untuk memeriksa keasliannya. Sampel-sampel tersebut dibawa ke kantor pusat Shell Indonesia di Jakarta Selatan dan diverifikasi oleh Shofwatuzzaki, selaku Shell Lubricant Technical Manager, melalui stiker hologram dan QR Code. Dari hasil uji lab yang dilakukan, dua dari lima sampel tersebut diduga palsu menurut pihak Shell.
Selanjutnya, hasil pengujian dilakukan oleh PT Petrolab Service pada 14 Juni 2024 dengan beberapa parameter, seperti Viscosity Index, Flash Point COC, Pour Point, Density at 15 derajat Celcius, Color ASTM, Total Acid Number, dan Total Base Number. Hasil pengujian ini kemudian disampaikan oleh Asbari Sukardi kepada media.
Asbari Sukardi menjelaskan bahwa dua sampel, yaitu sampel H dan I, dinyatakan "patut diduga palsu" berdasarkan hasil analisis laboratorium yang menunjukkan adanya kesalahan pada beberapa parameter kualitas oli. Di sisi lain, sampel lainnya, yaitu F dan G, memenuhi standar mutu (SNI) dan nilai khas (typical) yang dikeluarkan oleh produsen (Shell).