Tampang.com | Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyuarakan harapan agar kebijakan opsen pajak kendaraan bermotor ditunda penerapannya. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menegaskan bahwa pemberlakuan opsen pada Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk mobil baru berisiko langsung menaikkan harga jual kendaraan.
Dampaknya bisa fatal, terutama bagi penjualan di daerah yang saat ini tengah bergelut dengan penurunan daya beli. Menurut Jongkie, harapan pemerintah daerah untuk mendongkrak pendapatan bisa berbalik arah jika konsumen menahan diri untuk membeli kendaraan.
Kenaikan Pajak Justru Bisa Turunkan Pemasukan Daerah
“Kalau dinaikkan tapi masyarakat malah batal beli mobil, apakah pemda jadi dapat pemasukan? Kan tidak. Jadi kebijakan itu kontra produktif,” ujar Jongkie saat ditemui di Jakarta belum lama ini.