Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Otomotif Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil bekas pada Juli 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan penjualan mobil baru. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mulai beralih ke kendaraan bekas sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, sekaligus mengurangi dampak dari kenaikan harga mobil baru.
Dalam situasi kenaikan harga mobil seperti ini, semua pihak perlu bersikap bijak dalam menanggapi perubahan pasar. Produsen mobil, pemerintah, dan konsumen diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik yang dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga mobil, sambil tetap menjaga keberlangsungan industri otomotif secara keseluruhan.