Game tradisional Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa yang kaya akan nilai-nilai pendidikan. Meskipun zaman modern membawa popularitas game digital, penting untuk diingat bahwa game tradisional juga memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda. Berikut adalah lima alasan mengapa game tradisional Indonesia layak dipertahankan dan dipromosikan sebagai sarana pendidikan:
1. Melestarikan Budaya Lokal
Game tradisional Indonesia tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. Melalui game seperti congklak, gobak sodor, atau egrang, anak-anak dapat belajar tentang sejarah, nilai-nilai sosial, dan tradisi yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.
2. Membangun Keterampilan Sosial
Berbeda dengan game digital yang sering dimainkan sendiri, game tradisional Indonesia membangun keterampilan sosial. Anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan menyelesaikan konflik dengan teman-teman mereka dalam konteks yang lebih alami dan interaktif.