Sepak bola adalah olahraga yang semakin popular di dunia, tak terkecuali di Amerika Serikat, baik secara profesional maupun sekadar hiburan, dengan lebih dari 3 juta pemain sepak bola terdaftar di bawah usia 19 tahun bermain di liga setiap tahun. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Center for Injury Research and Policy dari Research Institute di Nationwide Children's Hospital menemukan bahwa dengan meningkatnya jumlah pemain, terjadi peningkatan jumlah dan tingkat cedera.
Studi yang dipublikasikan secara online di Pediatrics, menemukan bahwa dari tahun 1990 sampai 2014, jumlah cedera terkait sepak bola yang dirawat di departemen gawat darurat di AS setiap tahunnya meningkat sebesar 78 persen dan tingkat cedera tahunan meningkat 111 persen di kalangan pemuda 7 -17 tahun. Dengan menghitung tingkat penggunaan data partisipasi, peneliti dapat menunjukkan bahwa meningkatnya jumlah cedera tidak hanya berasal dari peningkatan jumlah pemain muda yang berpartisipasi dalam olahraga, tetapi juga karena pemain sekarang dirawat lebih sering karena cedera.
"Olahraga sepak bola telah berubah secara dramatis dalam 25 tahun terakhir," kata Huiyun Xiang MD, MPH, PhD, penulis senior dan Direktur Inti Penelitian di Pusat Penelitian dan Kebijakan Cedera di Rumah Sakit Anak Nasional. "Kami melihat atlet bermain sepanjang tahun sekarang berkat liga klub, perjalanan dan rekrut, dan intensitas permainan lebih tinggi daripada sebelumnya. Faktor-faktor ini bergabung untuk menghasilkan lebih banyak risiko cedera.