Kesulitan ini semakin bertambah karena istri Doll sedang hamil dan diperkirakan akan melahirkan pada bulan Juni. Bayi yang akan lahir merupakan putra pertama dari Doll, seorang ayah dari tiga orang putri. Doll sangat menantikan kelahiran sang putra dan mengakui bahwa menjadi ayah dari seorang anak laki-laki akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda baginya.
Doll menjelaskan bahwa sebelum mengambil keputusan mundur, ia telah memikirkan hal ini dengan tenang bersama istrinya. Jarak yang jauh membuatnya sulit untuk sering bertemu dengan keluarganya, terutama ketika anak kecil telah lahir. Selain itu, kondisi iklim dan kesibukan sebagai pelatih di Indonesia juga menjadi pertimbangan Doll dalam mengambil keputusan tersebut.
Meskipun Doll telah memutuskan untuk mundur dari Persija Jakarta, ia tetap berencana untuk melanjutkan karirnya sebagai pelatih, namun kemungkinan hanya di Eropa. Keputusan ini diambil demi menjaga kedekatan dengan keluarganya, terutama dengan kelahiran anak laki-laki pertamanya. Doll ingin dapat menyaksikan tumbuh kembang sang putra tanpa terkendala oleh jarak dan kesibukannya sebagai pelatih.