Teknik nafas juga tidak boleh diabaikan dalam aktivitas lari. Mengatur pola napas yang baik akan memastikan tubuh mendapatkan cukup oksigen selama berlari. Cobalah untuk bernapas melalui hidung dan mulut secara bergantian. Ini akan membantu menstabilkan napas dan menghindari sesak napas, yang bisa membuat pelari merasa tidak nyaman. Menjaga ritme napas yang konsisten akan berkontribusi pada ketahanan saat berlari.
Selanjutnya, fokus pada gerakan lengan sangat membantu dalam mendukung teknik lari. Lengan yang bergerak dengan baik dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi gerakan kaki. Saat berlari, pastikan bahwa lengan bergerak sejajar dengan tubuh, dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Gerakan lengan yang sinkron dengan langkah kaki akan membantu menyeimbangkan gerakan tubuh secara keseluruhan.
Pemilihan sepatu lari yang tepat juga merupakan bagian dari teknik lari yang benar. Sepatu yang sesuai dengan tipe kaki dan gaya lari sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan saat berlari. Pastikan sepatu yang digunakan memiliki bantalan yang cukup untuk menyerap dampak saat kaki mendarat. Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai cedera, terutama pada lutut dan pergelangan kaki.