Tampang

Superkomputer Prediksi Juara Euro 2024 dan Nasib Inggris Jelang Babak 16 Besar

1 Jul 2024 06:30 wib. 263
0 0
Trofi juara Euro 2024 dipamerkan di area Gerbang Brandenburg di Berlin
Sumber foto: Goggle

Pertandingan babak 16 besar Euro 2024 mempertemukan pasukan Italia melawan Swiss, Jerman versus Denmark, serta Inggris yang akan berduel dengan Slovakia. Setelahnya, Spanyol yang sedang dalam performa terbaiknya akan berusaha mengalahkan tim kejutan, Georgia. Timnas Prancis akan menghadapi pertandingan yang berpotensi sulit melawan Belgia, sementara Portugal akan bersua Slovenia.

Menurut superkomputer Opta, meskipun mengalami cobaan berat di fase grup, Inggris tetap menjadi tim favorit memenangi Euro 2024. The Three Lions memiliki peluang 19,98 persen untuk memenangkan turnamen. Mereka juga memiliki peluang 81,63 persen untuk mencapai perempat final dengan mengalahkan Slovakia. Sementara itu, Spanyol memiliki peluang 17,17 persen, Jerman 15,83 persen, dan Prancis 13,40 persen untuk menjuarai turnamen ini.

Opta menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa penampilan yang membuat mengantuk dari Inggris dalam perjalanan menuju puncak Grup C, mereka tetap difavoritkan untuk memenangkan Euro 2024. Setelah babak penyisihan grup berakhir, superkomputer itu kembali mensimulasikan Euro 2024 sebanyak 10.000 kali dan menjadikan tim asuhan Gareth Southgate sebagai favorit dengan peluang 20 persen.

Alasan utama mengapa Inggris menjadi favorit adalah karena mereka juga ditempatkan di jalur yang lebih baik dalam babak sistem gugur. Inggris tidak akan bertemu dengan tim-tim unggulan dunia seperti Prancis, Belgia, Portugal, Spanyol, atau tuan rumah Jerman hingga final. Hanya Belanda dan Italia yang berada di jalur bagan sama, dengan Three Lions berpotensi bertemu Italia di perempat final dan Belanda di semifinal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.