Namun, Teco menilai jumlah tersebut terlalu berlebihan dan berpotensi menggerus kesempatan bermain para pemain lokal. “Kalau pemain asing hanya jadi cadangan, itu tidak efektif. Mereka biasanya lebih mahal, kalau tidak dimainkan klub justru rugi,” tegas pelatih asal Brasil yang telah meraih tiga gelar juara Liga 1 ini.
Meskipun demikian, Teco menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utamanya. Ia tidak memandang status pemain—apakah asing, lokal, atau naturalisasi—melainkan berdasarkan performa di lapangan dan latihan. “Saya tidak lihat siapa bule, siapa naturalisasi, siapa lokal. Saya hanya lihat kualitas. Kalau pemain lokal lebih bagus, saya berani pasang,” katanya.
Pelatih yang dikenal memberikan banyak kesempatan bagi bek muda Timnas Indonesia, Kadek Arel, itu juga menekankan pentingnya persaingan sehat antara pemain lokal dan asing untuk meningkatkan standar kompetisi Liga 1. Ia mendorong para pemain lokal agar tidak merasa terancam dengan kuota pemain asing yang bertambah, melainkan semakin termotivasi untuk berjuang mendapatkan posisi utama.