Selain itu, sorotan media sosial yang berlebihan juga dapat memberikan tekanan yang berlebihan bagi para pemain. Mereka masih dalam tahap pengembangan, dan perlindungan dari atmosfer yang berlebihan akan memberikan mereka ruang untuk berkembang dengan tenang. Dukungan dari masyarakat melalui media sosial tentu diperlukan, namun perlu diimbangi dengan sikap bijak dan tanggung jawab dalam memberikan komentar dan kritik yang membangun.
Dalam menghadapi berbagai permasalahan ini, pihak terkait, termasuk federasi sepak bola dan otoritas terkait, perlu bertindak dengan bijak. Sugesti dari para pelatih dan staf timnas U23 Indonesia juga harus terus diberikan untuk menyemangati para pemain. Keberadaan mereka sebagai pahlawan tanpa harus terbebani dengan sorotan negatif di media sosial, akan memberi semangat besar bagi mereka dalam menghadapi tantangan di lapangan.
Prestasi timnas U23 Indonesia yang mengukir sejarah ini seharusnya menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan masa depan sepak bola Indonesia. Perlindungan, dukungan, dan pembinaan yang baik terhadap para pemain muda menjadi kunci utama dalam memastikan kelangsungan persepakbolaan Indonesia.
Di sisi lain, kontroversi soal naturalisasi juga harus menjadi pembelajaran bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan aturan dan kebijakan yang berlaku. Pembinaan pemain lokal dan mendeteksi bakat sejak dini menjadi hal penting agar kedaulatan pemain muda Indonesia tetap terjaga.
