"Saya sedikit mengubah pendekatannya. Saya tidak meminta Casemiro untuk terus melakukan pressing yang agresif, dan itu sangat membantunya," ujar Amorim.
Menurutnya, dengan beban pressing yang lebih ringan, Casemiro bisa lebih fokus dalam menjaga keseimbangan tim dan membaca permainan lawan dengan lebih baik.
Koneksi Antar Lini yang Lebih Solid
Selain membantu pertahanan, Casemiro juga mulai menunjukkan perannya sebagai penghubung antar lini. Dengan tekanan yang lebih terkontrol, ia bisa lebih leluasa mengalirkan bola dan menciptakan kestabilan dalam permainan Manchester United.
"Dengan perubahan ini, Casemiro lebih mudah membaca arah permainan. Saya juga semakin memahami karakteristik pemain saya, dan itu membuat saya bisa menyesuaikan strategi dengan lebih baik," tambah Amorim.