Tampang

Respons Datar Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Lihat Timnas Indonesia Diperkuat 8 Pemain Keturunan

15 Nov 2024 11:42 wib. 16
0 0
Hajime Moriyasu menanggapi kemungkinan Timnas Indonesia turunkan delapan pemain keturunan lawan Timnas Jepang
Sumber foto: website

Respons datar pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu saat melihat Timnas Indonesia diperkuat delapan pemain keturunan sungguh menarik. Yang pasti, ia sudah menganalisa kekuatan lawan.

Hajime Moriyasu ditantang ketika Timnas Jepang akan berhadapan dengan Indonesia di laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Saat kedua tim bertemu di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Samurai Biru dengan skor 1-3. Namun, saat itu Timnas Indonesia belum diperkuat beberapa pemain naturalisasi yang akan bermain di laga nanti. Tercatat, ada delapan pemain baru yakni Jay Idzes, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Eliano Reijnders, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.

Mees Hilgers diketahui tak bisa bermain karena sedang menjalani pemulihan cedera. Menilai kekuatan baru Timnas Indonesia, Moriyasu mengaku tak gentar. Pelatih berusia 56 tahun itu mengatakan sudah tahu karakter dari masing-masing pemain Timnas Indonesia.

“Sekarang timnas Indonesia itu sangat berbeda dari sebelumnya karena punya banyak pemain naturalisasi,” kata Moriyasu, dalam konferensi pers, dikutip Jumat (15/11/2024).

“Pemain utama besok (Jumat) juga kebanyakan akan pemain naturalisasi,” sambung pria berpaspor Jepang itu.

“Besok Coach Shin Tae-yong akan memakai pemain yang punya karakter masing-masing, dan kami sudah siap dan menganalisis seluruh pemain Timnas Indonesia dengan karakter mereka,” tandasnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.