Sementara itu, Kylian Mbappe, meskipun gagal mencetak gol, tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain depan yang berkualitas. Pada berbagai kesempatan, ia berhasil menciptakan peluang bagus untuk mencetak gol, namun sayangnya belum berhasil mengubah peluang tersebut menjadi gol.
Ancelotti memberikan penilaian terhadap performa Mbappe dalam laga tersebut, "Dia penyerang yang spektakuler, sangat cepat, bergerak dengan baik tanpa bola, menyerang dari belakang, dia punya tiga atau empat peluang (yang) tercipta lewat pergerakannya," kata Ancelotti. Ancelotti meyakini bahwa pada akhirnya Mbappe akan mampu mencetak gol sesuai dengan kualitas yang dimilikinya.
Selain itu, Ancelotti juga menegaskan bahwa Mbappe tidak perlu terlalu diposisikan di sisi kiri lapangan, karena menurutnya, kemampuan pemain asal Prancis ini akan lebih optimal jika ditempatkan di posisi sentral penyerangan.
Pertandingan ini sekaligus menjadi pembuktian bagi kegigihan Mbappe dalam menyesuaikan diri dengan permainan tim barunya. Meskipun belum membuahkan gol, tetapi kontribusi Mbappe dalam menciptakan peluang gol bagi timnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini juga menjadi bagian dari proses adaptasi Mbappe sebagai pemain anyar di Real Madrid.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam sepakbola, peran seorang penyerang sangat vital. Performa penyerang akan sangat memengaruhi hasil akhir pertandingan. Oleh karena itu, kehadiran Mbappe di lini depan Real Madrid menjadi salah satu kunci sukses dalam meraih kemenangan-kemenangan berikutnya.