Menurutnya, kondisi ini terlihat dari hasil pertandingan Persija belakangan ini. Setelah meraih empat kemenangan beruntun, Persija justru gagal menang dalam lima laga terakhir.
Meski begitu, Diky menilai bahwa persoalan di Persija bukan hanya soal finansial, tetapi juga terkait mental dan psikologis tim.
Kendala Finansial dan Kurangnya Pendapatan
Diky mengungkapkan bahwa kondisi keuangan Persija memang cukup sulit musim ini. Salah satu penyebabnya adalah minimnya pendapatan dari penjualan tiket.
"Persija musim ini hanya empat kali main di Jakarta International Stadium (JIS), itu pun tidak selalu penuh. Satu-satunya laga dengan stadion full house adalah saat melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga," jelasnya.
Pendapatan dari merchandise pun tidak terlalu besar, sehingga manajemen memutuskan untuk memindahkan toko resmi ke lokasi yang lebih kecil. Selain itu, pemasukan dari sponsor juga tidak begitu lancar, termasuk dari kerja sama dengan Jtrust Bank yang tampaknya tidak memberikan dampak signifikan.
Cara Suporter Bisa Membantu