“Setelah menjalani promosi-degradasi dalam Seleksi Nasional Soft Tenis bulan lalu, kini tim Indonesia berkesempatan menjajal lawan yang tangguh di ajang internasional ini,” tuturnya.
Soft Tenis menjadi salah satu cabang olahraga prioritas Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Tim Merah Putih menggaet sekeping medali perak dari nomor tunggal putra atas nama Edi Kusdiarto dan satu perunggu ganda campuran dari pasangan Maya Rosa/Prima Simpatiaji di Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan.
“Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, PP PESTI akan berupaya sekuat tenaga untuk mengubah perolehan perak dan perunggu empat tahun silam itu menjadi setidaknya satu emas dan satu perak dari lapangan soft tenis untuk Indonesia,” ujar Martuama Saragi. Sebagaimana dalam Asian Games 2018, turnamen yang berlangsung di lapangan tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City itu akan menggelar lima nomor, yakni beregu dan tunggal baik putra maupun putri serta ganda campuran.