Peningkatan popularitas basket di Asia telah menjadi salah satu fenomena olahraga yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Basket, yang awalnya dikenal sebagai olahraga utama di Amerika Serikat, kini mulai meraih tempat istimewa di hati para penggemar di berbagai negara Asia. Berbagai faktor berkontribusi pada lonjakan popularitas ini, termasuk investasi besar dalam liga lokal, kemajuan dalam pengembangan pemain muda, dan kehadiran bintang internasional yang memikat perhatian.
Salah satu faktor utama yang memicu peningkatan popularitas basket di Asia adalah investasi yang signifikan dalam liga-liga lokal. Negara-negara seperti China, Jepang, dan Filipina telah membuat komitmen besar untuk mengembangkan kompetisi domestik mereka. Liga Basket China (CBA) misalnya, telah menjadi salah satu liga terkemuka di Asia, dengan klub-klub yang menarik pemain-pemain bintang dari seluruh dunia. Investasi ini tidak hanya mencakup fasilitas dan infrastruktur, tetapi juga dalam promosi dan pemasaran olahraga basket. Kehadiran bintang NBA di liga ini telah menarik perhatian media dan penggemar, meningkatkan eksposur basket di seluruh Asia.
Jepang juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam basket dengan pengembangan liga domestik yang kompetitif. B.League, liga basket profesional Jepang, telah berhasil menarik perhatian internasional dengan mengundang pemain-pemain berbakat dari luar negeri dan meningkatkan kualitas permainan. Keberhasilan liga ini didukung oleh basis penggemar yang setia dan inisiatif promosi yang kreatif, seperti acara-acara interaktif dan program-program pengembangan komunitas. B.League telah menjadi model bagi negara-negara lain dalam membangun liga domestik yang kuat dan berkelanjutan.