Sejarah mengenai partisipasi Indonesia dalam Olimpiade juga disinggung. Timnas sepak bola Indonesia hanya pernah mengikuti Olimpiade sekali, yakni pada tahun 1956 di Melbourne, Australia. Setelah itu, Indonesia absen hingga Olimpiade Tokyo 2021. Pada masa itu, Indonesia diperkuat oleh beberapa pemain legendaris, seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa, dan Andi Ramang.
Selain itu, disebutkan pula susunan pemain dari kedua tim yang berlaga. Timnas U-23 Irak menurunkan pemain seperti Hussein Hasan, Baiz Al Imam, Hasan Al Reeshawee, Tahseen Hantoosh, Jasim Elaibi, Azad Klouri, Nihad Mohammed, Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed, Mustafa Saadoon, dan Ridha Fadhil. Sementara itu, timnas U-23 Indonesia memainkan Ernando Ari, Ilham Rio, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Jeam Kelly Sroyer, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Rafael Struick.
Tak hanya itu, penting untuk dicatat bahwa dalam menghadapi laga playoff interkontinental melawan Guinea, Indonesia harus mempersiapkan strategi dan performa terbaik untuk meraih kesuksesan. Perjuangan timnas U-23 Indonesia dalam meraih tiket Olimpiade Paris 2024 sangatlah penting dan memerlukan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia.
Melalui kisah perjuangan timnas U-23 Indonesia, dapat kita lihat semangat pantang menyerah untuk meraih cita-cita besar. Dukungan dari suporter dan pihak terkait dapat menjadi kunci penting dalam meraih kesuksesan tersebut. Semoga kisah perjalanan timnas U-23 Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 dapat menjadi inspirasi bagi semua anak muda Indonesia untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam meraih impian. Semoga sukses selalu untuk timnas U-23 Indonesia.
