Selain itu, turnamen internasional juga menjadi ajang untuk meningkatkan poin ranking mereka di dalam persiapan menuju Olimpiade. Dengan ditariknya mereka dari Australia Open, peluang untuk meraih poin ranking dan pengalaman bermain di kompetisi internasional sebelum Olimpiade menjadi sirna. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi persiapan mental dan fisik atlet sebelum menghadapi tekanan di Olimpiade.
Keputusan untuk menarik atlet bulu tangkis Indonesia dari Australia Open juga menjadi perhatian tersendiri bagi pihak-pihak sponsor dan penggemar bulu tangkis di Indonesia. Turnamen internasional seperti ini adalah momen untuk memperkenalkan merek dan mendukung promosi olahraga bulu tangkis di tingkat global, hal ini menjadi sebuah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan atlet-atlet Indonesia ke hadapan penggemar bulu tangkis dunia.
Namun demikian, permasalahan kesehatan dan stabilitas persiapan Olimpiade menjadi prioritas utama PBSI dalam mengambil keputusan ini. Meski mengecewakan, diharapkan bahwa keputusan yang diambil PBSI menjadi langkah yang bijak demi kesehatan dan keselamatan atlet bulu tangkis Indonesia. Semoga para atlet bisa segera menemukan keseimbangan kembali dalam persiapannya menuju Olimpiade Musim Panas 2020 dan mampu memberikan performa terbaik bagi Indonesia.