Selanjutnya, Anda perlu merencanakan program latihan. Buatlah rencana latihan yang mencakup variasi latihan untuk seluruh kelompok otot. Program ini bisa terdiri dari latihan kardiovaskular, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Sebagai pemula, disarankan untuk memulai dengan dua hingga tiga sesi latihan kekuatan dalam seminggu dan dua hingga tiga sesi latihan kardio. Pastikan untuk memberi waktu pemulihan yang cukup antara sesi latihan untuk menghindari cedera.
Selain itu, penting untuk memperhatikan teknik yang tepat saat berlatih. Saat memulai latihan di gym, pastikan Anda fokus pada form yang benar untuk setiap gerakan. Teknik yang salah tidak hanya mengurangi efektivitas latihan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko cedera. Jika Anda ragu tentang teknik yang benar, pertimbangkan untuk mengikuti kelas latihan kelompok atau menyewa pelatih pribadi untuk memberi Anda bimbingan.
Jangan lupakan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan sebelum latihan penting untuk mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera. Lakukan gerakan pemanasan selama 5-10 menit untuk meningkatkan aliran darah ke otot-otot Anda. Setelah latihan, lakukan pendinginan dengan stretching untuk membantu otot pulih dan mengurangi kekakuan.
Salah satu aspek penting dari panduan memulai latihan di gym adalah menjaga konsistensi. Tetapkan jadwal rutin untuk latihan dan usahakan untuk menjadwalkannya seperti halnya jadwal pekerjaan atau kegiatan penting lainnya. Anda mungkin tidak melihat hasil instan, namun dengan rutin berlatih, Anda akan mulai merasakan perubahan pada tubuh dan kondisi fisik Anda.
