Final NBA 1985 juga meninggalkan jejak yang mendalam dengan kehadiran Lakers yang sangat dominan. Los Angeles Lakers, yang dipimpin oleh Magic Johnson, mengalahkan Boston Celtics dalam seri ini. Magic Johnson, yang dikenal dengan gaya bermainnya yang inovatif, memimpin Lakers meraih kemenangan di Game 6 dengan penampilan yang spektakuler. Dalam pertandingan tersebut, Johnson mengisi posisi center untuk satu malam dan mencetak 42 poin, memimpin timnya meraih kemenangan dengan skor 111-100. Penampilan ini mempertegas bahwa Magic Johnson bukan hanya seorang playmaker, tetapi juga seorang pemain yang bisa mengisi berbagai peran dengan sangat baik.
Di tahun 1970, momen bersejarah lain tercipta ketika New York Knicks menghadapi Los Angeles Lakers dalam Final NBA. Pada Game 7, Knicks meraih kemenangan dengan skor 113-99, dan Willis Reed memberikan penampilan heroik. Reed, yang sedang cedera, keluar dari ruang ganti dengan langkah-langkah yang penuh keberanian, membantu memotivasi timnya dan mencetak 36 poin dalam pertandingan tersebut. Aksi Reed ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam Final NBA, menggambarkan semangat juang dan kepemimpinan yang memotivasi rekan satu timnya.
Final NBA 2000 juga tidak kalah menarik dengan kehadiran Los Angeles Lakers yang memimpin dengan Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant. Dalam seri ini, Lakers menghadapi Indiana Pacers dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 116-111 di Game 4. Penampilan Shaquille O'Neal yang dominan, dengan 41 poin dan 12 rebound, memantapkan posisi Lakers sebagai salah satu tim yang paling ditakuti di NBA. Keberhasilan ini menandai awal dari dominasi Lakers di awal 2000-an dan menegaskan kekuatan duo Shaq dan Kobe.
