Perbedaan nasib ketiga pelatih Korea Selatan tersebut memberikan gambaran yang menarik tentang pengalaman mereka dalam melatih di Asia Tenggara. Kesuksesan Shin Tae Yong membawa optimisme bagi Timnas Indonesia, sementara Kim Pan Gon dan Kim Sang Sik harus menanggung kegagalan yang menimpa tim-tim asuhannya di Malaysia dan Vietnam. Hal ini pun menjadi pembelajaran yang berharga bagi para pelatih untuk terus meningkatkan kemampuan dan strategi mereka saat melatih di lingkungan yang berbeda. Menariknya, perbedaan nasib tersebut juga memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika sepakbola di Asia Tenggara serta pentingnya adaptasi bagi para pelatih asing yang ingin sukses di wilayah tersebut.