Selain itu, penggunaan drone juga telah memperluas kemungkinan dalam pelatihan sepak bola. Drone dapat digunakan untuk merekam latihan dari sudut pandang yang berbeda, sehingga pelatih dapat mengevaluasi taktik, posisi pemain, dan pola permainan dengan lebih baik. Keunggulan ini memberikan peluang bagi pemain dan pelatih untuk menganalisis kinerja dan memperbaiki kelemahan dengan lebih efektif.
Pemanfaatan teknologi dalam pelatihan sepak bola juga meliputi penggunaan sensor dan perangkat wearable. Sensor yang dipasang pada tubuh pemain dapat mengukur berbagai parameter fisik, seperti detak jantung, tingkat kelelahan, dan intensitas gerakan. Data ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi pelatih dalam menyesuaikan program latihan dan pemantauan kesehatan pemain secara individual.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, masa depan pelatihan sepak bola diprediksi akan semakin terhubung dengan kecerdasan buatan (AI). AI dapat digunakan untuk menganalisis pola permainan, merancang strategi, dan bahkan mensimulasikan situasi pertandingan. Dengan demikian, pelatihan sepak bola akan menjadi lebih efisien dan terarah, serta dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika permainan.