Tampang

Keajaiban Uranus: Planet yang Berputar di Sampingnya

12 Jun 2024 10:15 wib. 319
0 0
planet Uranus
Sumber foto: Pinterest

Uranus adalah salah satu planet di Tata Surya yang paling misterius dan menawan. Selain memiliki ciri khas berupa warna biru kehijauan yang indah, Uranus juga memiliki keunikan dalam sistem rotasinya. Planet ini berputar dengan sumbu rotasi yang condong atau "terjungkal", sehingga pergerakannya terbilang unik dibandingkan dengan planet-planet lainnya.

Sejarah Penemuan dan Karakteristik Uranus

Planet Uranus pertama kali ditemukan pada tahun 1781 oleh seorang astronom asal Inggris bernama Sir William Herschel. Sebelum penemuan Uranus, para ilmuwan hanya mengenal lima planet di Tata Surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan Jupiter. Penemuan Uranus membawa revolusi dalam kosmologi dan astronomi, serta menambah pengetahuan manusia tentang alam semesta.

Uranus memiliki diameter sekitar empat kali lipat lebih besar dari Bumi dan merupakan salah satu planet terbesar di Tata Surya. Karena jaraknya yang cukup jauh dari Matahari, Uranus memiliki suhu permukaan yang sangat rendah, mencapai sekitar -224 derajat Celsius. Keadaan ini membuat planet ini menjadi salah satu objek paling dingin di Tata Surya.

Fakta Unik tentang Rotasi Uranus

Salah satu fakta unik yang membuat Uranus menarik adalah sistem rotasinya yang tidak lazim. Secara umum, planet-planet di Tata Surya berputar dengan sumbu rotasi yang hampir tegak lurus terhadap bidang orbitnya. Namun, Uranus berputar dengan sumbu rotasi yang hampir horizontal atau lebih tepatnya condong sekitar 98 derajat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.