Kegiatan lain yang dapat meningkatkan daya tahan kardio adalah berenang. Berenang adalah latihan keseluruhan tubuh yang minim risiko cedera. Aktivitas ini juga membantu mengembangkan kapasitas paru-paru dan jantung, menjadikannya pilihan ideal bagi orang-orang yang memiliki masalah sendi. Melakukan berbagai gaya renang seperti gaya bebas, punggung, atau katak bisa memperkaya pengalaman berenang sekaligus meningkatkan stamina.
Latihan interval dengan menggunakan alat kardio seperti mesin elips, treadmill, atau sepeda statis juga sangat bermanfaat. Anda bisa melakukan latihan interval dengan mengatur waktu pelatihan, misalnya 1 menit intensitas tinggi diikuti oleh 2 menit intensitas rendah. Metode ini bisa membantu efisiensi pembakaran kalori dan mempercepat peningkatan daya tahan.
Kombinasi latihan kekuatan dan kardio juga tidak boleh diabaikan. Latihan seperti squat, deadlift, atau push-up dapat dilakukan dengan intensitas tinggi untuk meningkatkan detak jantung. Dengan memasukkan sirkuit pemanasan sebelum latihan kardio, Anda bisa mendapatkan manfaat terbaik dari dua jenis latihan tersebut, memperkuat otot sembari meningkatkan daya tahan.
Melakukan aktivitas harian yang melibatkan gerakan, seperti berjalan kaki, mendaki tangga, atau mengikuti kelas aerobik, juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan daya tahan kardio. Semakin sering Anda bergerak, semakin besar manfaat yang dapat diperoleh.
