Bagi pelari, kekuatan otot bukan hanya penting untuk meningkatkan performa, tetapi juga untuk mencegah cedera. Sering kali, kemampuan seorang pelari untuk berlari lebih cepat dan lebih lama ditentukan oleh kekuatan tubuh bagian bawah dan stabilitas otot inti. Oleh karena itu, mengintegrasikan latihan strength training dalam rutinitas pelatihan mereka sangatlah krusial.
Strength training dapat membantu pelari memperkuat otot-otot yang terlibat dalam gerakan berlari. Otot-otot seperti quadriceps, hamstring, gluteus, dan otot betis memegang peranan penting dalam meningkatkan daya dorong saat berlari. Selain itu, otot inti yang kuat membantu menjaga postur yang baik selama berlari, sehingga mengurangi risiko cedera. Berikut adalah beberapa latihan strength training yang cocok untuk pelari.
Salah satu latihan yang paling efektif adalah squat. Latihan ini menargetkan otot quadriceps, gluteus, dan hamstring. Cara melakukannya cukup sederhana: berdirilah dengan kaki selebar bahu, kemudian turunkan tubuh seolah-olah Anda sedang duduk di kursi, pastikan lutut tidak melebihi jari kaki. Lakukan 3 set dengan 10-15 repetisi. Agar lebih variatif, Anda bisa menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau barbell.