Kejadian dramatis terjadi dalam laga antara Arema FC dan Dewa United di musim Liga 1 2024-2025. Julian Guevara, pemain Arema FC, terkapar dan pingsan setelah terbentur dengan rekan setimnya, Thales Nathanael Lira, di menit ke-75 pertandingan. Insiden ini menjadi sorotan karena kejadian yang tidak terduga di lapangan dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental seorang atlet.
Saat itu, Thales Nathanael yang tengah berusaha menghalau bola, dengan tidak sengaja tidak melihat keberadaan Julian di depannya. Benturan kepala pun terjadi, membuat Guevara terjatuh tak berdaya di tengah lapangan hingga pertandingan terpaksa dihentikan oleh wasit, Aidil Azmi. Kondisi tersebut langsung mendapat perhatian tim medis, dan Julian Guevara pun segera dilarikan ke rumah sakit setempat menggunakan ambulans.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menyampaikan bahwa kondisi Guevara setelah insiden sudah sedikit membaik. Meskipun masih dalam observasi, Julian sudah mampu berkomunikasi dengan tim pelatih, yang menandakan bahwa kesehatannya telah berangsur pulih. Cornelli juga menambahkan bahwa saat ini pemain tersebut masih dalam perawatan tim medis dan diharapkan dapat kembali berlatih dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kecelakaan yang menimpa Julian Guevara. Beliau menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut, yang membuat seorang pemain harus meninggalkan lapangan dalam keadaan cedera.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak terkait pentingnya keselamatan dan kesehatan pemain dalam setiap pertandingan sepak bola. Faktor-faktor tak terduga seperti insiden ini juga menekankan pentingnya peran tim medis dan fasilitas kesehatan yang siap siaga di lapangan untuk memberikan pertolongan secepat mungkin saat dibutuhkan.