Sejarah kemenangan Indonesia dalam ajang All England tidak diragukan lagi. Sejak tahun 1950, pebulutangkis Indonesia telah berhasil meraih gelar juara sebanyak 40 kali dalam berbagai nomor, baik tunggal maupun ganda. Di nomor tunggal putra sendiri, gelar juara All England telah diraih oleh beberapa pebulutangkis legendaris Indonesia seperti Rudy Hartono, Taufik Hidayat, dan Sony Dwi Kuncoro. Dengan demikian, kemenangan Jonatan Christie tahun ini turut menambah kebanggaan dan meneguhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis dunia.
Pada pertandingan final All England tahun ini, Jonatan Christie berhasil menunjukkan mental juara dan ketangguhan dalam menghadapi lawan yang tangguh. Dengan kemenangan ini, Jonatan Christie juga berhasil membuktikan bahwa ia layak diperhitungkan sebagai salah satu pebulutangkis top dunia dan menjadi harapan besar bagi Indonesia dalam menghadapi ajang-ajang bergengsi lainnya, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Kemenangan Jonatan Christie dalam ajang All England tahun ini juga menjadi suatu momentum penting dalam persaingan bulu tangkis Indonesia. Persaingan yang sehat antara Jonatan Christie dan Anthony Ginting turut mendorong para pebulutangkis Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi mereka. Indonesia kini memiliki dua pebulutangkis tunggal putra yang memiliki kualitas dan potensi untuk bersaing di tingkat internasional, dan hal ini tentu menjadi kabar baik bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia ke depan.