Namun, Pelatih asal Kroasia itu menekankan pentingnya fokus PSSI pada pengembangan pemain muda sebagai prioritas ke depan. Skuad saat ini tidak akan mampu bertahan untuk jangka panjang, sehingga regenerasi pemain menjadi hal yang sangat penting.
Bojan Hodak berpendapat bahwa pengembangan pemain muda harus menjadi perhatian utama, karena mereka akan menjadi penerus dalam fase yang akan datang. Menurutnya, jika pengembangan pemain muda dilakukan dengan baik, maka Timnas Indonesia bisa memiliki pemain-pemain baru yang siap membawa harum nama bangsa di masa depan.
Pada posisi empat klasemen sementara ronde ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia berhasil meraih dua poin dari dua laga yang telah dijalani. Sementara itu, Jepang menempati peringkat pertama dengan enam poin. Jelang pertandingan selanjutnya, Bojan Hodak menyebutkan bahwa fokus Pengembangan pemain muda juga perlu menjadi perhatian utama agar Timnas Indonesia dapat tetap kompetitif di level Asia dan mengukir prestasi yang gemilang.
Dengan keberhasilan Timnas Indonesia menyandang hasil imbang dari dua tim tangguh di Asia, Bojan Hodak menekankan pentingnya regenerasi pemain untuk masa depan Timnas Indonesia. Sebagai pelatih berpengalaman, Hodak menyoroti bahwa pengembangan pemain muda merupakan kunci utama dalam membangun sebuah tim nasional yang tangguh. Ia berharap bahwa PSSI dapat fokus pada pengembangan pemain muda demi melahirkan generasi penerus yang mampu bersaing di level Asia dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.