Hasil tersebut menjadi catatan penting bagi mereka dan tim pelatih. Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra Indonesia menyampaikan bahwa poin penting kemenangan anak didiknya kemarin tidak lepas dari menurunnya perdorma Boe/Mogensen. “game pertama terlihat normal, tapi game kedua gak nyangka juga bisa cepat, pasangan Denmark sudah hopeless tertinggal jauh,” ujarnya.
Selain itu, faktor permainan konsisten dan cenderung stabil membuat Marcus/Kevin menjadi ganda putra pertama Indonesia yang mendulang lima gelar di turnamen SS/SSP. Mereka masih punya kesempatan menambah raihan gelar dari Hogkong Open SS pekan depan dan Super Series Masters Finals di Dubai Desember mendatang.