Marquez tampaknya mengambil langkah besar dalam mengejar ambisinya. Perpindahannya dari Repsol Honda telah membuatnya kehilangan gaji besar, dan bahkan sempat banyak spekulasi bahwa Marquez tidak digaji di Gresini, meski hal ini telah dibantah secara langsung oleh Marquez sendiri. Seorang sumber anonim yang berada di sekitar Marquez menyatakan bahwa Marquez sangat berambisi untuk meraih gelar juara dunia pada tahun 2025.
Pada usianya yang ke-31, Marquez terlihat semangat tanpa kompromi dalam mengejar ambisinya tersebut. Sejak menjadi juara dunia dengan penampilan dominan pada 2019, Marquez mengalami cedera parah yang membuatnya harus menjalani operasi sebanyak empat kali selama dua tahun dan nyaris harus pensiun. Setelah pulih, Marquez mendapati bahwa motor Honda tidak lagi memenuhi kinerjanya, bahkan untuk meraih podium.
Dalam perjuangannya, Marquez terlihat luar biasa dalam menghadapi semua masalah yang muncul. Atas semangat dan dedikasinya, Marquez menjadi contoh inspiratif bagi para pembalap lainnya. Meskipun perpindahannya menuai banyak spekulasi dan perdebatan, Marquez tetap fokus pada tujuannya, yaitu meraih gelar juara dunia di MotoGP.
Perjalanan Marquez menuju podium di MotoGP tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, namun semangatnya tidak luntur. Dengan ambisi yang besar, Marquez menunjukkan dedikasinya untuk terus meraih kesuksesan dalam balapan MotoGP.